Rabu, 08 Mei 2013

dasar dasar heading dalam sepakbola

Dasar dasar Heading Dalam Sepak Bola Pengertian Jenis


dasar dasar Heading Dalam Sepak Bola - Atau biasa yang kita sebut kopen bola, nah dasark ini biasa di pakai oleh para pengegol sepak bola yang menghasilkan gol-gol yang cantik. Gol menggunakan heading kerap sekali jarang bisa di tangkap oleh penjaga gawang, karena memang dengan heading bola begitu tiba tiba menyerang, kita contohkan saja pada permainan sepak bola ketika terjadi tendangan sudut yang melambungkan bola keatas, nah disaat inilah heading mengegolkan bola.


A.    Pengertian Heading
Jika pelatih anda menyuruh anda untuk “Menggunakan kepala anda” yang dimaksudkan adalah kepala sesungguhnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan demana pemain menggunakan kepala mereka untuk menanduk bola. Pemain menggunakan Heading untuk mengoper bola ke rekannya, untuk mencetak gol dengan mengarahkan bola ke gawang mereka sendiri. Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan Heading adalah menanduk atau menyundul bola untuk mengoper/mencetak goll (Luxbacher, J.A, 2002).

B.    Jenis-Jenis Heading
Dalam permainan sepak bola kita kenal dengan istilah Heading. Heading ada dua macam yaitu Heading dengan lompatan atau jump Heading dan drive Heading. Jump Heading adalah meloncat ke atas untuk menanduk bola, sedangkan drive Heading adalah terjun ke bawah untuk menanduk bola (Luxbacher, J.A, 20021).

C.   dasar dasar Melakukan Jump Heading
Menurut Luxbacher, J.A, (2002) untuk melakukan jump heading yang baik dan benar harus memperhatikan 3 tahap antara lain:
1.    Persiapan
  • Luruskan bahu dengan bola yang datang
  • Tekukkan lutut 
  • Tahan berat badan pada bantalan telapak kaki
  • Tarik tangan kebelakang
  • Fokuskan perhatian pada bola
2.    Pelaksanaan 
  • Melompat ke atas
  • Melompat dengan kedua kaki 
  • Angkat tangan ke atas 
  • Melengkungkan badan 
  • Tarik dagu ke dada 
  • Leher tidak bergerak
  • Sentakkan badan ke depan 
  • Kontak bola dengan kening 
  • Mata terbuka dan mulut tertutup
3.    Follow Through
  • Gerakan kening pada saat kontak dengan bola
  • Lanjutkan gerakan akhir dengan badan 
  • Tangan direntangkan ke samping untuk menjaga keseimbangan
  • Mendarat dengan halus di atas permukaan lapangan dengan kedua kaki.
D.     Dasar-Dasar Menyundul (Heading) Bola

Menguasai bola dengan menggunakan kepala sangatlah tidak mudah, karena itu berlatih sampai anda yakin dengan dasar dasar sundulan anda. Hal utama yang perlu diingat adalah menjaga mata agar tetap terbuka dan menggunakan dahi, buka bagian atas kepala.

Berikut penjelasan yeknik dasar menyundul (heading) bola (Hervy, 2003).
  1. Berdirilah dengan sejajar dengan bola, dengan satu kaki di depan kaki yang lain, tekuk lutut dan penggung agak condong ke belakang
  2. Saat bola datang mendekat, usahakan mata anda tetap terbuka. Tetap santai pada menit-menit terakhir.
  3. Sundullah bola dengan dahi jika anda menggunakan bagian kepala yang lain, maka akan terasa sakit.
  4. Doronglah bola menjauh sambil mengencangkan otot leher, sehingga kepala dapat mengarahkan bola tersebut kearah yang diinginkan.
E.    Macam-Macam dasar dasar  Sundulan (Heading) Dalam Permainan Sepak Bola

Menggunakan sundulan (heading) untuk menyerang atau untuk mencetak gol merupakan salah satu elmen yang paling mrngasikkan dalam permainan sepak bola. Hal ini sering berarti memamfaatkan peluang-peluang kecil, jadi anda harus berani mengambil resiko dan sungguh-sungguh menyambar atau menyundul bolanya. Ada beberapa macam tehnik sundulan (heading)  dalam permainan sepak bola (Harvey, 2003).
1.    Sundulan ke bawah
Ketika menyundul bola ke gawang, anda harus menjaga bola agar tetap mengarah ke bawah untuk mempersulit penjaga gawang menghadangnya, supaya bola mengarah ke bawah saat menyundulnya, anda harus lebih tinggi dari bola untuk menyundul bagian atasnya, kemudian menandukkan kepala anda ke bawah dengan kencang saat menyentuhnya
2.    Sundulan sambil menjatuhkan diri
Lakukan sundulan ini dengan kekuatan penuh sehingga jalannya bola lebih cepat dan sulit ditangkap. Jaga agar mata anda tetap tertuju pada bola, lalu jatuhkan diri ke depan, sambil membiarkan kaki terangkat dari tanah. Arahkan bola kekiri atau kekanan dengan memutar kepala sewaktu anda mengenai bola. Pada saat anda jatuh ke tanah cobalah untuk melemaskan tubuh agar tidak sakit
3.    Mengontrol sundulan
Gunakan sundulan yang bertujuan untuk menahan bola untuk meredam jika anda ingin melakukan gerakan selanjutnya sendiri dan tidak ingin mengopernya. Jangan terlalu mencondongkan badan saat bola menghampiri, tetap santai pada saat menahan bola, jaga posisi anda saat menerima bola. Tekuk lutut dan condongkan sedikit punggung anda, dorong bola ke depan pelan-pelan sehingga bola jatuh dan mendarat tidak jauh dari kaki anda
F.    Jenis Latihan Menyundul (Heading)

1.    Latihan untuk dua orang pemain
Permainan ini adalah latihan menyundul yang baik. Buat sebuah persegi empat yang lebarnya 6 m (20 kaki) dengan sebuah barisan pnanda ditengahnya. Bermainlah bersama seorang rekan yang berdiri berhadapan dengan anda, seorang pemain melemparkan sebuah bola kepada yang lain, yang menyundul kembali. Terus menyundul bola sampai jatuh ke tanah. Selain mencoba untuk mengalahkan lawan anda, coba agar memiliki cukup waktu untuk memulihkan tenaga (Miller, 2004)
2.    Latihan untuk tiga orang
Ini adalah latihan untuk tiga orang pemain. Sebuah gawang dengan lebar 6 m (20 kaki) tempatkan sebuah tanda sejauh 15 m (49 kaki) di depannya. Salah satu pemain menjadi penjaga gawang. Seorang pemain. (F) berdiri pada posisi gawang, pemain lainnya. (A) berdiri di antara gawang dan tanda. A berlari memutari tanda sementara. F melemparkan bola kepadanya. A harus berlari cepat mengejar bola dan menyundulnya ke arah gawang. F harus mengubah-ubah ketinggian bola untuk A agar ia bias mencoba bermacam-macam sundulan yang berbeda. Para pemain bergantian setelah sepuluh kali sundulan (Harvey, 2003).
3.    Latihan untuk delapan orang pemain.
Permainan ini untuk delapan orang pemain atau lebih. Bagi menjadi dua tim, tiap tim mempunyai gawang dan penjaga gawang sendiri. Setiap pemain lain menjaga seorang pemain dari tim lain. Untuk bermain anda harus mengikuti urutan “Melempar, menyundul dan menangkap” bahkan pada saat anda memotong jalan bola anda hanya boleh mencetak gol dengan sundulan (Harvey, 2003).
Dasar dasar Menggiring Bola (Dribbling) dalam Sepak Bola


      Dribbling atau menggiring bola dalam sepak bola sangatlah penting. Karena dribbling adalah salah satu dasar dasar dalam sepak bola. Ketika Anda tidak menemukan teman yang bisa diumpan, Anda harus mendribbling atau menggiring bola tersebut. Demikian pula ketika mengumpan akan berakibat offside, anda bisa jadi harus menggiring. Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua: dribbling kaki bagian luar dan speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan kaki kita. Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan. Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan.
Yang tidak bisa dipisahkan dari dasar dasar menggiring adalah dasar dasar menggocek atau berpindah (move). dilakukan untuk menipu alias menghilangkan keseimbangan lawan. 


cara menggiring atau mendribbling bola dengan baik adalah:
Pertama: Jika Anda ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlah speed dribbling yakni dengan menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.
 
Kedua: Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan Anda. Anda boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.
 
Ketiga: Sewaktu menggiring, jika lawan membayangi Anda dari samping maka dasar dasar berbalik (turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.
 
Keempat: Ketika Anda membawa bola dan ada lawan di depan Anda, sangat baik jika Anda tidak tergesa-gesa mengumpankan bola padahal Anda masih jauh darinya. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika Anda terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari kaki Anda.
 
Kelima: Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di depan Anda maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang menghadang tersebut. Terdapat banyak dasar dasar untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara teknik-teknik tersebut adalah matthews move, menggunting (scissors move), step over, cruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.
 
Keenam: Anda boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.
 
Ketujuh: Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari dan menciptakan konfigurasi yang lebih baik.

Kedelapan: Jika teman Anda yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.
 
Kesembilan: Anda bisa menciptakan ruang bagi teman Anda untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang Anda kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejar Anda sementara Anda menciptakan ruang bagi teman-teman Anda ketika itu. Namun, ini hanya disarankan jika Anda terampil dalam menggiring.
 
Kesepuluh: Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.
     Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
 
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1.  Untuk melewati lawan
2.  Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
    Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
 Kelebihan dan Kurangan dasar dasar Menggiring Bola (Dribbling)
     Tidak setiap dasar dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi dasar dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada dasar dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dasar menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

   Kaki merupakan anggota tubuh yang dominan digunakan dalam olahraga sepakbola. Berikut ini adalah dasar dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sehingga pada akhirnya bisa menghasilkan goal.
1. dasar dasar dribbling
dasar dasar dribling dalam sepakbola merupakan dasar dasar yang sangat penting. Karena dengan umpan yang tepat (akurat) maka taktik atau strategi yang sudah direncanakan dapat direalisasikan.
Ada beberapa macam dasar dasar dribbling, yaitu  :
  • Umpan menyusur tanah (pendek), yaitu umpan-umpan pendek lazimnya untuk membangun suatu serangan atau kerja sama dalam mencari peluang memasukkan bola ke gawang lawan. Atau, dasar dasar menyepak dengan menggunakan kaki bagian dalam atau kaki bagian luar.
  • Umpan lambung (jauh) atau disebut long dribbling, yaitu umpan yang digunakan untuk menusuk pertahanan lawan. dasar dasar menyepak menggunakan ujung kaki bagian dalam.
  • Umpan tanpa rintangan, berarti jauh dari musuh, tidak terlalu sulit.
  • Umpan dengan adanya rintangan (lawan), yaitu umpan yang lazimnya digunakan untuk menyelamatkan bola supaya tetap dikuasai tim.
     Latihan dasar mengoper bola dapat dilakukan dengan berbagai variasi berdasarkan skill pribadi masing-masing pemainnya. Semakin tinggi skill seorang pemain, akan semakin mudah dan banyak variasi dapat diciptakan.

2. Dasar dasar dribbling
Menghentikan atau menahan bola dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya menggunakan kepala, dada, perut, paha, tulang kering, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, telapak kaki, punggung kaki, dan sebagainya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik menghentikan bola adalah sebagai berikut.
  • Anggota badan yang digunakan menahan bola tidak kaku atau mengeras (contraction). Yang benar adalah bagaikan bola menghantam kain yang dijemur, bukan seperti menghantam tembok.
  • Bola tidak dilawan, melainkan ditahan.
  • Hindarkan kebiasaan menunggu bola karena hal ini rawan akan serobotan lawan yang jauh lebih cepat dan tiba-tiba.
  • Gunakan anggota badan untuk menahan bola sesuai dengan posisi atau tinggi rendahnya bola. Jadi, harus ada antisipasi yang tepat. 
 
3. Dasar  Menggiring Bola (Dribbling)
dasar dasar menggiring bola harus dikuasai dengan baik karena dalam situasi tertentu menggiring bola sangat menentukan. Misalnya, harus melewati beberapa blocking lawan untuk menerobos pertahanan atau pada serangan balik (fast break).
Pemain harus bisa menggiring bola dengan cepat. Di samping itu, menggiring bola juga untuk suatu strategi penyelamatan saat bola tidak dapat diumpan sesegera mungkin.
Menggiring bola dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
  • Punggung kaki. Kegunaannya untuk menggiring bola dengan cepat lurus ke depan.
  • Kaki bagian dalam dan bagian luar, untuk menggiring zig-zag, menghindari rintangan lawan, atau menggiring pada lintasan menikung.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menggiring bola, di antaranya adalah:
  • Tendangan terlalu keras sehingga laju bola terlalu cepat, yang mengakibatkan bola sulit untuk dikuasai.
  • Tendangan terlalu lemah, yang mengakibatkan kesempatan lawan akan memperdayakan kita lebih terbuka. Dalam hal ini, pihak lawan akan segera menempati posisi masing-masing, sehingga sulit untuk diterobos.
  • Pandangan lebih banyak ke arah bola ketika sedang menggiring bola, mengakibatkan bola tidak terkendali sebagaimana mestinya.
  • Gerakan kaki kurang gesit atau kurang lincah sehingga ketika menguasai bola menjadi kaku.
  • Kurang adanya improvisasi gerakan tipuan ketika akan menghindari blokade lawan, sehingga gerakan mudah terbaca oleh lawan.


4. dasar dasar dribbling
dasar dasar dribbling bola juga harus dikuasai oleh seorang pemain. Karena, bola-bola tertentu hanya bisa dilakukan dengan sundulan. Sundulan kepala merupakan salah satu cara mencetak gol yang efektif.
Adapun cara menyundul bola adalah sebagai berikut.
  • Kedua kaki dibuka dan agak ditekuk sesuai datangnya bola.
  • Pinggang ke depan, sehingga badan bagian atas agak condong ke belakang.
  • Kepala agak mendongak ke atas, pandangan ke bola.
  • Perkenaan bola pada jidat (kop). Sundul bola lurus ke atas dengan leher mengunci.
  • Gerakan elastis, saat bola datang disongsong dengan meluruskan lutut yang sebelumnya ditekuk agak dalam. Hal ini diikuti oleh gerakan keseluruhan, gerakan tidak ditahan.
  • Saat perkenaan bola, mata tidak boleh terpejam, karena hal ini mengakibatkan gerakan akan kaku.
5.dasar dasar dribbling
dasar dasar dribbling ke dalam ini sering kurang mendapat perhatian dalam latihan. Mungkin karena dirasakan kurang bermanfaat.
Sebenarnya dasar dasa dribblingr,  bola ini sangat bermanfaat, terutama apabila dilakukan di daerah pertahanan lawan, lebih-lebih lemparan yang dilakukan di dekat gawang lawan. Lemparan yang kuat berfungsi pula sebagai tendangan. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola, adalah sebagai berikut.
  • Lemparan harus menggunakan kekuatan kedua tangan.
  • Bola dilepas di atas kepala.
  • Kedua kaki harus selalu kontak dengan tanah.
  • Pada waktu melempar tidak boleh melakukan gerakan tipu.
      Itulah beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang yang akan menekuni bidang olahraga sepakbola. Penguasaan teknik yang baik akan mendukung kelancaran penerapan program latihan, penerapan taktik permainan, dan akhirnya mencapai tujuan dalam pencapaian prestasi terbaik.